Agung Laksono: Tidak Ada Alasan untuk Mendepak Saya

Jakarta - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) tentang koalisi diprediksi bakal berujung pada reshuffle menteri dari Partai Golkar dan PKS. Menko Kesra Agung Laksono sebagai menteri asal Beringin, tak yakin dengan prediksi itu karena merasa sudah maksimal bekerja.

"Saya bekerja sepenuh hati, tidak cukup alasan untuk mendepak," kata Agung di kantor presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Selasa (1/3/2011).

Menurut Agung, pidato yang disampaikan SBY tentang koalisi adalah pesan bagi para ketua umum partai. Sebagai salah satu anggota, dia merasa selama ini tidak ada pengingkaran terhadap koalisi.

"Isunya satu pendapatnya boleh berbeda. Memang kemudian menjadi seolah tidak kompak, tapi itu suatu pilihan yang dibuka di parlemen. Itu yang terjadi," sambungnya.

Agung juga mengaku belum tahu apakah akan ada pertemuan SBY dan Aburizal Bakrie terkait masalah ini. Namun, dia menegaskan proses komunikasi yang akan dibangun kembali memang cukup perlu.

"Sebaiknya ada seperti itu, kemudian ngga ada salahnya kita lihat apa yang kurang selama setahum ini dalam mengambil keputusan. Sah-sah saja jika ada pemikiran untuk dikomunikasikna antara pendukung pemerintahan SBY, karena tidak ada niat untuk bubar," jelasnya.

Selain Agung, menteri dari Golkar adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

(mad/mad)