Bentrokan di Diskotek Millenium Karena Tamu Tolak Bayar Minuman

Jakarta - Kepolisian masih menyelidiki latar belakang bentrokan yang terjadi di diskotek Millenium, Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat pada Minggu (27/2) lalu. Penyebab awal diduga karena penyerang menolak membayar minuman.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Tony Surya Putra mengatakan, pelaku berjumlah 10 orang. Pelaku masuk ke diskotek tanpa bayar tiket.

"Mereka lalu pesan minuman dan nggak mau bayar," kata Tony saat dihubungi wartawan, Senin (28/2/2011).

Melihat hal itu, sekuriti Millenium kemudian menegornya. Namun, teguran itu ditanggapi kasar oleh pelaku hingga terjadilah cekcok mulut.

"Kemudian kedua pihak terlibat perkelahian," katanya.

Perkelahian itu mengakibatkan 4 sekuriti mengalami luka bacok. Keempat korban terluka akibat bacokan parang yang diduga dibawa pelaku.

Sementara itu, Kapolsek Gambir AKBP Firman mengatakan, pihaknya masih menyelidiki bagaimana pelaku bisa membawa parang ke lokasi.

"Ini sedang diselidiki gimana caranya parang itu ada di situ. Karena setahu saya, pengamanan di situ cukup ketat," kata Firman saat dihubungi secara terpisah.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan dua bilah parang di lokasi. "Dua parang sudah kita amankan," kata Firman.

Firman mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan saksi-saksi untuk memperoleh informasi akurat. "Karena ini masih simpang-siur," katanya.

(mei/ape)