"Tim ini akan melakukan pendataan flora fauna dan keanekaragaman hayati di Bukit Barisan. Harus kita akui selama ini belum terdata dengan baik," ujar Wakasad Letjen TNI Suryo Prabowo saat upacara pemberangkatan di Mabes TNI AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (28/2/2011).
Para peneliti juga akan meneliti masalah sosial di sekitar Pegunungan Bukit Barisan. Mencari tahu akar permasalahan kerusakan lingkungan di daerah tersebut. Ada juga peneliti arkeologi yang akan melacak jejak-jejak sejarah di sana. Selain itu penelitian potensi bencana juga dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti berasal dari LIPI, ITB, UI, Undip dan UGM. Selain itu dilibatkan juga organisasi pecinta alam Wanadri dan PMI. Sedangkan personel TNI yang dilibatkan berasal dari Kopassus dan Kostrad sejumlah 447 orang. Total ada 762 orang yang mengikuti ekspedisi selama 6 bulan ini.
Β
Tim ekspedisi akan melakukan penjelajahan di Gunung Leuser (Aceh), Sinabung (Sumut), Singgalang (Sumbar), Kerinci (Jambi), Seublat (Bengkulu), Dempo (Sulsel) dan Tanggamus (Lampung). Diharapkan data-data lengkap soal Bukit Barisan ini akan memperkaya ilmu pengetahuan di Indonesia.
"Nanti data hasil ekspedisi ini akan diserahkan pada pemerintah," jelas jenderal bintang tiga ini.
(rdf/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini