Direktur Jenderal DSI Tharit Pengdith menyatakan jika peluru yang bersarang di tubuh korban berasal dari senjata AK-47. Senjata tersebut tidak cocok dengan senjata yang digunakan tentara di Bangkok saat aksi di jalan pada waktu itu.
"Sekarang kita mengetahui secara pasti bahwa peluru yang menewaskan dia merupakan buatan Rusia yang berasal dri AK-47, yang tidak digunakan oleh tentara militer," kata Pengdith seperti dikutip Reuters, Minggu (27/2/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muramoto adalah wartawan Reuters yang berbasis di Tokyo. Dia ditugaskan oleh Reuters untuk membantu meliput demontsran 'kaos merah' anti-pemerintahan yang berlangsung pada Maret hingga Mei 2010 lalu. Muramoto merupakan salah satu di antara 91 warga sipil yang tewas dalam bentrokan dengan tentara militer saat itu.
Juru bicara angkatan bersenjata Bangkok, Sansern Kaewkamnerd tidak berkomentar akan kesimpulan DSI mengenai penyebab kematian Muramoto itu. Dalam Harian Minggu Bangkok, Sansern menyatakan tentaranya tidak menggunakan senjata AK-47.
(mei/her)