"Pertama saya menganggap hal itu sebagai upaya pengalihan opini dari yang bersifat substantif ke non substantif," ujar Din usai diskusi berjudul 'Meneguhkan Kebinekaan, Menyelamatkan Bangsa' di ruang rapat Komisi X, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2/2011).
Menurut Din, pernyataan Dipo itu hanya menunjukkan kekerdilan politik belaka. "Maka saya tidak mau terjebak dan tidak mau menjadi orang kerdil. Maka saya sikapi dengan senyum saja. Karena enuduh orang congkak tapi justru dirinya membuktikan kecongkakan itu," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penegakan hukum setengah hati dan kasus maha skandal century dan lainnya harus diselesaikan dan kita menyaksikan pemerintah termasuk presiden seperti lari dari masalah," kritik Din.Ia pun berharap pemerintahan SBY tidak terjebak pada politik pencitraan belaka. SBY harus berani tampil di depan dalam upayanya memberantas korupsi.
"Saya pribadi meminta presiden SBY dan pemerintahnya berkosentrasi terhadap pemecahan masalah. Jangan berkelit dari masalah dengan mengalihkan tuduhan ke sana kemari," imbuhnya. (her/ken)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini