Banda Aceh - Baku tembak antara GAM dengan pasukan TNI masih mewarnai sebagian wilayah di Aceh. Dalam dua hari belakangan ini, TNI berhasil mendapatkan beberapa pucuk senjata dan amunisi milik GAM. Selain itu, beberapa anggota GAM dilaporkan tewas dalam aksi baku tembak tersebut. Sebuah bom rakitan juga ditemukan.Dalam baku tembak yang terjadi di Kecamatan Julok, Aceh Timur, Rabu siang 19 Mei 2004, pasukan TNI dari Tim-2 Kalijaga Yonif-700/Raider merebut 2 pucuk senjata AK-47 dan 1 pucuk senjata M-16 milik GAM.Peristiwa itu bermula ketika 22 anggota pasukan Yonif-700/R yang dipimpin Serka Hasan Basri melakukan penyergapan di wilayah kecamatan Julok terhadap 7 anggota pemberontak GAM."Tiga orang diantara mereka tidak punya identitas. Mereka terpaksa dilumpuhkan. Usai baku tembak, pasukan TNI melakukan pembersihan di sekitar lokasi. Ketika itu ditemukan 119 butir amunisi AK-47, 119 butir amunisi M-16, 2 buah magazen M-16 dan 2 buah magazen AK-47."Demikian tutur Juru Bicara Koops TNI Letkol CAJ Asep Sapari dalam rilis yang dikeluarkan Koops TNI, Kamis (20/5/2004). Dikatakan Asep, ketiga jenazah yang diklaim sebagai anggota GAM itu diserahkan kepada keuchik desa (kepala desa) untuk dimakamkan.Di Aceh Jaya, Tim-3 Koki Yonif-744 juga terpaksa melumpuhkan seorang anggota pemberontak GAM di kecamatan Krueng Sabee. "Kejadian tersebut terpaksa dilakukan karena anggota pemberontak GAM bernama Mansurdin melawan dengan melakukan penembakan ketika akan ditangkap," lanjut Asep.Di Bireuen, Tim Sus-2 Yonif-321/GT menangkap seorang pria yang disebut sebagai anggota GAM, Ahmad (25) di Kampung Meukek Dayah, Kecamatan Samalanga. Dalam penangkapan ini, TNI menyita 1 pucuk pistol jenis colt kaliber 38 mm, 11 butir amunisi kaliber dan 1 buah sarung pistol pinggang.Dari Aceh Utara, Adhar AB (31) yang disebut sebagai polisi GAM ditangkap Tim Jaguar-6 Yonif-6 Satgas Muara Marinir di Kampung Meunasah Meurabo, Kecamatan Jambo Air.Tim Gabungan Paskhas Pam Alutsista dan Satrad-204 Bukit Rata dilaporkan menemukan sebuah bom rakitan. Bom rakitan dalam bentuk pipa besi silinder berukuran panjang 24 cm berdiameter 7 cm. Bom rakitan yang masih memiliki detonator aktif itu diamankan di Posko Denpaskhas.
(sss/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini