Istana: Wisata Bintan Bukan Tempat Judi, Tetap Diresmikan SBY

Jakarta - Pihak Istana telah mendapat konfirmasi langsung dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbundpar) Jero Wacik bahwa wisata Teluk Sabong, Bintan, bukan tempat judi alias kasino. Presiden SBY tetap akan meresmikan kawasan wisata itu.

"Tidak benar bila diisukan sebagai tempat perjudian. Kami telah mendapat klarifikasi atas isu tersebut  dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha kepada detikcom, melalui pesan singkat, Jumat (25/2/2011).

Proyek wisata di Bintan dibongkar oleh eks KaBIN Hendropriyono pada hari Rabu lalu. "Proyek itu menurut saya fiktif. Pada 2007 sudah ada peletakan batu pertamanya oleh Menbudpar Jero Wacik dan sampai sekarang saya belum pernah dengar batu terakhirnya (proyeknya selesai -red)," katanya. Menurutnya, proyek tersendat karena warga sekitar menolak proyek tersebut karena mendengar akan ada fasilitas kasinonya.

Menurut Julian, SBY pada 26 Februari direncanakan akan memberi nama kawasan wisata terpadu Teluk Sebong itu di Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Julian menambahkan, SBY juga akan menyerahkan bantuan langsung kepada masyarakat malalui Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri), Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2011 dan penyerahan bantuan sosial kemasyarakan untuk Provinsi Kepri.

Sebelum ke Bintan, SBY bertolak ke Brunei Darussalam untuk mengadakan kunjungan kenegaraan selama 1,5 hari pada Kamis (24/2) kemarin.

Dalam keterangannya di Lanud Halim Perdanakusumah, SBY mengatakan, fokus arahan Kepri agar menjadi pintu gerbang ekonomi Indonesia. Apalagi Indonesia tengah bersaing dengan Malaysia dan Singapura di sekitar kawasan Selat Malaka.

Sementara kunjungan kenegaraan ke Brunei, agenda utamanya adalah meningkatkan kerjasama dan kemitraan bilateral. Termasuk meningkatkan kebersamaan dalam kerangka ASEAN.

(nik/nrl)