Dewan Pers Minta Klarifikasi Dipo Alam Soal Boikot Media

Dewan Pers Minta Klarifikasi Dipo Alam Soal Boikot Media

- detikNews
Kamis, 24 Feb 2011 07:42 WIB
Jakarta - Hari ini Dewan Pers mengundang Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Undangan ini terkait ucapan Dipo tentang perlunya memboikot media yang selalu menjelek-jelekkan pemerintah dan menebar kebencian.

"Insya Allah jadi, sampai tadi malam dikonfirmasi katanya akan datang pada pukul 11.00 WIB," ujar anggota Dewan Pers bidang Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Dewan Pers, Agus Sudibyo, kepada detikcom, Kamis (24/2/2011).

Agus mengatakan, banyak hal yang akan dibahas dalam pertemuan nanti. Salah satunya, Dewan Pers ingin memperoleh keterangan langsung dari Dipo apakah pernyataan yang disampaikan saat itu merupakan sikap resmi pemerintah atau pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan meminta klarifikai langsung," katanya.

Dewan Pers juga ingin menggali lebih dalam alasan Dipo menyebut beberapa media yang dianggap selalu menilai negatif pemerintah. "Kita juga akan menanyakan media mana saja yang dimaksud, dan kenapa menyampaikan pada publik dan tidak menggunakan hak jawab," beber Agus.

Dari Dewan Pers, selain Agus, juga akan hadir Bambang Harmurty, Bekti Nugroho, dan Uni Lubis. Sedangkan Ketua Dewan Pers Bagir Manan berhalangan hadir karena sedang berada di luar kota.

Awal pekan ini Dipo Alam mengkritik pola pemberitaan media massa yang sering menimbulkan salah paham masyarakat terhadap pemerintah. Saking geramnya Dipo meminta media massa yang tak netral untuk diboikot.

"Ada koran dan televisi yang setiap menit dan jam memberitakan soal keburukan, sampai gambarnya diulang-ulang setiap hari lalu menyebut pemerintah gagal sehingga terjadi misleading di masyarakat. Itu kan salah, boikot saja," kata Dipo di sela-sela jeda rapat pematangan rencana induk percepatan dan pembangunan ekonomi 2025 di Istana Bogor, Senin (21/2) kemarin.

Hari Selasa, Dipo merinci media mana saja itu. "Metro TV sama TV One. Saya lihat itu waktu saya di Kupang. (Media) Cetaknya yang sesuai dengan yang punyanya TV juga, ha ha ha ha," ujarnya.

(lia/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads