Hendropriyono: Kekerasan Keagamaan Ulah Intelijen Musuh

Hendropriyono: Kekerasan Keagamaan Ulah Intelijen Musuh

- detikNews
Rabu, 23 Feb 2011 21:08 WIB
Jakarta - Mantan KaBIN AM Hendropriyono menduga tindak kekerasan keagamaan yang kembali terjadi belakangan ini tidak luput dari campur tangan kalangan intelijen. Terutama peran dari intelejen negara asing yang motif dan targetnya perlu ditelusuri lebih jauh.

"Ya itu pasti kerja intelijen musuh. Bukan intelejen pemerintah, pasti intelejen dari luar," kata Hendro yang di sela acara Gramedia Book Fair di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2011).

Salah satu indikasi yang dia jadikan pedoman adalah pola kekerasan yang terjadi. Menurut dia, kekerasan agama bukan sesuatu kebudayaan atau kebiasaan bangsa Indonesia, sebab selama berabad-abad antar umat beragama di Indonesia tidak pernah saling mempermasalahkan perbedayaan yang ada di antara mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Budaya kita nggak seperti itu. Kalau tidak suka ke orang, ya diluruskan bukan digebukin," ujar Hendro yang mengepalai Badan Intelijen Nasional pada era pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Di sisi lain terjadinya kekerasan tersebut juga menimbulkan keheranan bagi dirinya. Seharusnya tindakan yang demikian bisa dicegah sebab hingga saat ini keberadaan lembaga seperti Kodim dan Koramil di daerah-daerah masih kuat.

"Saya melihat banyak hal yang terbengkalai," sambung Hendro tanpa merinci hal apa yang terbengkalai tersebut.
(lh/fiq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads