Raja Abdullah Pulang ke Saudi Seiring Krisis Timur Tengah

Raja Abdullah Pulang ke Saudi Seiring Krisis Timur Tengah

- detikNews
Rabu, 23 Feb 2011 17:28 WIB
Riyadh - Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz  (86), pulang kampung dari tempatnya memulihkan diri di Maroko setelah menjalani operasi di AS.

Jalanan dan bangunan di ibukota negara, Riyadh, dihiasi dengan bendara nasional dan spanduk besar berisi ucapan selamat datang pada penguasa negeri monarki kaya minyak yang bergelar Pelayan Dua Kota Suci itu.

Semua halaman depan koran di Saudi edisi hari Rabu (23/2/2011) didedikasikan dengan berita kepulangan Raja, sementara editorialnya dihubungkan dengan waktunya yang berbarengan dengan kerusuhan yang menyapu dunia Arab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Raja adalah satu-satunya pilar stabilitas di kawasan saat ini," tulis tajuk rencana koran berbahasa Inggris, Arab News, sebagaimana dilansir AFP.

"Dia adalah jaminan kemajuan yang tertib di seluruh dunia Arab ," imbuhnya. Dia menyebutkan Raja Abdullah adalah orang yang akan memimpin dan membimbing situasi yang keras, mencemaskan dan berbahaya saat ini.

Koran berbahasa Arab terkemuka, Okaz, memuji Raja Abdullah sebagai "oasis perdamaian dan keamanan,  penuh cinta dan kesetiaan" di tengah gejolak Timur Tengah.

Orang kuat Mesir, Husni Mubarak yang juga sekutu dekat Raja Saudi, terpaksa lengser pada 11 Februari saat Raja tidak berada di negerinya.

Sedangkan orang kuat Tunisia, Zine El Abidine Ben Ali kabur ke Jeddah pada 14 Januari setelah aksi protes menumbangkannya. Pemerintah Tunisia telah meminta Arab Saudi untuk mengekstradisi Ben Ali dan istrinya, Leila Trabelsi.

Suasana panas juga menghantui Yaman dan anggota Liga Arab seperti Libya dan Bahrain. Raja Bahrain Hamad bin Issa al-Khalifa dijadwalkan tiba di Riyadh hari ini.

Raja Abdullah terbang ke New York pada 22 November 2010 untuk menjalani operasi komplikasi hernia dan pembekuan darah.

Usia lanjut Raja Abdullah dan masalah  kesehatan meningkatkan keprihatinan atas masa depan Arab Saudi yang dipimpin oleh keluarga Al-Saud sejak 1932.

Saudara tiri Abdullah, Putra Mahkota Sultan bin Abdul Aziz, yang menjabat sebagai menteri pertahanan sejak 1962, sekarang berusia 83 tahun dan diyakini mengidap kanker.

Melihat sejenak 2 tahun sebelumnya, Sultan terbang kembali ke Riyadh dari Maroko pada 21 November, untuk mengendalikan pemerintahan saat Abdullah absen. Mendagri Pangeran Nayef (77) adalah penerus tahta nomor tiga.

Raja Abdullah diperkirakan akan melakukan perombakan kabinet setelah persyaratan beberapa menteri berakhir pada 19 Februari dan tidak diperpanjang.

(nrl/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads