Zebra Cross Percuma, Warga Depok Butuh Jembatan Penyeberangan di Margonda

Depok - Volume kendaraan yang tinggi di Jl Margonda Raya, Depok, tidak diimbangi dengan fasilitas penyeberangan yang memadai. Zebra cross dinilai sudah tidak mempan. Warga meminta segera dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO).

Helda, seorang karyawati yang bekerja di Jakarta, berpendapat kalau susahnya menyeberang di jalan protokol Depok itu lantaran masih kurangnya jumlah zebra cross. Padahal, banyak mahasiswa dan karyawan yang menyeberang di Jl Margonda, untuk menuju kampus UI, Gunadarma atau stasiun KRL UI atau Pondok Cina.

"Sudah tahu banyak mahasiswa menyeberang, mbok ya bikinin zebra cross! Jadi kendaraan tahu memang banyak orang menyeberang," kata Helda kepada detikcom, Rabu (23/2/2011). Jl Margonda adalah akses utama Depok menuju Jakarta.

Namun, Ikhsan Sube, seorang staf pengajar Fakultas Teknik UI menilai zebra cross sudah tidak mempan untuk membuat motor dan mobil mengurangi kecepatan. Menurut Ikhsan daerah yang paling banyak penyeberang jalan di kawasan Margonda adalah depan Gang Kober, Gang Damai atau depan Apartemen Margonda, dan Pondok Cina. Ini semua adalah akses menuju kampus dan stasiun.

"Ada sih zebra cross agak jauh dari Gang Kober, depan Apartemen Margonda dan depan Gramedia. Tapi kendaraan tetap ngebut," keluhnya.

Menurut dia, banyak orang bersusah payah menyeberang jalan dengan berbagai gaya. Memberi tangan pun belum tentu seseorang mudah menyeberang jalan.

"Kalau memberi tangan mau menyeberang, mobil sih mau agak pelan, tapi motor tetap nggak mau ngerem. Apalagi angkot, kita kasih tangan mau menyeberang, malah sangka kita mau naik ke angkot dia," imbuh Ikhsan geram.

Ikhsan mengatakan kalau Jalan Margonda butuh lebih banyak jembatan penyeberangan orang. Saat ini menurut dia, baru ada dua jembatan penyeberangan yaitu di depan Depok Town Square dan di depan Terminal Depok.

"Butuh banget nih jembatan penyeberangan. Zebra cross nggak guna, kendaraan nggak mau mengalah," kata dia.

Hal serupa disampaikan Haryanto, mahasiswa pascasarjana UI. Menurut dia, jembatan penyeberangan dibutuhkan di sejumlah titik di Margonda dengan jumlah penyeberang jalan yang tinggi.

"Di titik-titik rawan seperti Kober, Damai, dan Pondok Cina, justru nggak ada itu jembatan," kata dia.
(fay/nrl)