Angkot BBM Bersubsidi Siap Diuji Coba Rabu Besok

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uji coba BBM premium bersubsidi untuk angkutan umum berplat kuning pada hari Rabu (23/2) besok. Tentunya, angkot tersebut terlebih dahulu harus dibubuhi stiker ber-barcode.

"Uji coba itu dilaksana Rabu besok," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, saat dihubungi, Selasa (22/2/2011).

Seperti diberitakan sebelumnya, angkutan yang dipilih sebagai uji coba adalah M01, M01A, dan M01G 16 dengan rute Senen-Kampung Melayu. Stiker yang ditempelkan pada tiap angkot akan terbaca oleh suatu alat yang telah ditetapkan di 5 SPBU bersubsidi.

"Jadi begitu masuk SPBU, barcode pada stiker itu akan terbaca. Jadi mereka nggak bisa melakukan kecurangan," katanya.

Setiap angkot hanya diberi jatah satu kali pengisian BBM bersubsidi. Premium yang akan disuplai ke tiap angkot juga dibatasi antara 40-30 liter.

"Untuk satu kali pengisiaan jatahnya 30-40 liter," tegas Pris.

Angkot yang akan diuji coba sebanyak 409 kendaraan. Terdiri dari angkot M01 sebanyak 269 kendaraan, M01A 124 kendaraan, M01G 16 kendaraan.

5 SPBU yang nantinya akan memberikan fasilitas subsidi yaitu SPBU Jl Jatinegara, Jl Jatinegara Kecil, Jl Matraman sebelah SPBU Shell, Jl Matraman sebelah Toko Buku Gramedia, dan Jl Kramat Raya.

Pris menjelaskan, tiga angkutan serta 5 SPBU itu dipilih karena lokasinya sangat strategis. "Alasan diujicoba di M01 karena lokasinya di tengah kota, SPBU-nya juga di tengah-tengah," beber Pris.

Uji coba menggunakan stiker ber-barcode ini hanya sampai akhir Maret. Setelah dilakukan evaluasi dan hasilnya cukup baik, maka akan diganti dengan suatu alat yang disebut Radio Frequency and Detefication (RFAD).

(lia/irw)