Kami ke sini karena rumah kami digusur. Tidak ada rumah, tidak ada sekolah," kata Desi seorang pelajar SD Rawasari di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2011).
Dalam aksinya, mereka didampingi orangtua dan wali murid. Anak-anak membawa bendera merah putih dan berbaju seragam SD. Selain itu, sebagian pendemo membungkus seragam dan buku pelajarannya dalam plastik bertuliskan, 'Maaf Kami Kembalikan Buku dan Baju Sekolah Ini pada Bapak Presiden'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demo yang dilakukan anak kecil ini tidak berlangsung lama. Polisi hanya memberi tenggang waktu 30 menit untuk beraksi. Saat diminta bubar, anak-anak hanya menurut tanpa perlawanan.
Demo tersebut merupakan serangkaian aksi penolakan sebelumnya seperti aksi jahit mulut dan mogok makan. Mereka menilai Pemrov DKI Jakarta ingkar janji karena sebelumnya akan membanggun taman kota di atas lahan gusuran Rawasari.
Namun praktiknya, justru dibangun apartemen mewah.
(Ari/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini