DVD Bajakan Jadi Pilihan Pecinta Film Asing yang Kecewa

DVD Bajakan Jadi Pilihan Pecinta Film Asing yang Kecewa

- detikNews
Sabtu, 19 Feb 2011 15:08 WIB
Jakarta - Pecinta film di Indonesia tidak akan kesulitan menikmati film-film baru garapan Hollywood dan Eropa. DVD bajakan pun akan menjadi pilihan jika pemerintah terus menerapkan kebijakan larangan film Hollywood masuk ke Indonesia itu.

"Kalau kebijakan ini masih ada, orang-orang akan lari ke DVD bajakan. Jangan sampai ada kebijakan ini," kata Aan, seorang pecinta film saat ditemui di XXI Pejaten Village, Jakarta Selatan, Sabtu (19/2/2011).

Menurut pelajar SMA di Jakarta ini, dengan tidak adanya film asing di bioskop, alternatif tontonan akan menjadi lebih sedikit. Meski film Indonesia tidak jelek, namun dilihat dari keragamannya masih sangat kurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Film Indonesia itu selalu ngarahnya ke cinta, kan kita juga perlu hiburan jenis lain selain film cinta. Misalnya action," kata Aan yang juga gemar membaca ini.

Aan mengakui, sineas Indonesia saat ini memang sudah kreatif. Namun untuk membuat film action yang bagus, masih belum mampu. "Jadi kebijakan ini sangat bikin kecewa penggemar film," kata remaja ini.

Sementara itu Sarah dan Novi, dua gadis yang mengaku sangat menyukai film-film asing, juga kecewa dengan kebijakan yang diberlakukan Kamis 17 Februari lalu itu. Menurut mereka, teknik pembuatan dan kualitas film Hollywood dan Eropa jauh lebih bagus dibanding Indonesia.

"Film Indonesia sekarang ini lebih banyak yang nggak berbobot, kebanyakan jual perempuan, di film luar juga ada unsur seks-nya tapi penggarapannya lebih bagus," kata Sarah. Novi dan Sarah pun mengaku akan menonton film-film yang bagus ke mana saja.

"Pokoknya kalau bagus, kita harus nonton," kata mereka kompak.

Sementara itu Heri, pengunjung lainnya, memiliki pendapat yang sedikit berbeda. Menurutnya, dengan tidak adanya film dari Hollywood dan Eropa, para sineas di Indonesia justru akan semakin terpacu untuk membuat film-film yang bagus dan berbobot.

"Tapi sisi bagusnya pemikiran orang Indonesia khususnya pembuat film, akan berkembang dari sisi kreatifnya," kata pria yang mengaku baru mengetahui adanya kebijakan itu.

Pantauan detikcom, bioskop XXI Pejaten Village masih didatangi banyak pengunjung. Bioskop itu juga masih memutar sejumlah film asing seperti The Green Hornet, The Mechanic, dan The King's Spech. Di sejumlah pigura 'coming soon' juga masih didominasi poster-poster film asing.

(ken/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads