RI Akan Desak Perlindungan Buruh Migran di Sidang APA

Solo - Kota Solo akan menjadi tuan rumah Sidang Parlemen Asia (APA) pada 28-29 September 2011 mendatang. Dalam pertemuan itu, Indonesia akan mendorong kesepakatan seluruh negara peserta untuk melindungi buruh migran.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Hidayat Nurwahid, kepada wartawan saat berkunjung ke rumah dinas Walikota Surakarta, Kamis (17/2/2011).

Kedatangan Hidayat disertai dua Wakil Ketua BKSAP DPR yaitu Sudarto Danusubroto dan Azwar Abubakar diterima oleh Wakil Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Mereka datang ke Solo untuk melakukan peninjauan kesiapan teknis Kota Solo melaksanakan acara yang akan dihadiri perwakilan parlemen dari 41 negara di Asia tersebut.

"Kita ini menujukkan bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta dan Bali. Kita juga punya Solo yang layak dibanggakan di mata dunia internasional. Kita juga layak memamerkan kepada dunia bahwa dengan kelemahlebutan dan suasana yang adem ayem, kita bisa melaksanakan demokrasi dengan baik seperti yang dilakukan di Solo," ujar Hidayat.

Lebih lanjut Hidayat mengatakan bahwa dalan APA tersebut akan dilaksanakan Conferense on Principles of Friendship and Cooperation in Asia. Pada kesempatan itulah, lanjut Hidayat, selaku tuan rumah Indonesia akan mendorong kesepakatan semua peserta APA untuk memberikan sebuah produk hukum mengenai perlindungan terhadap buruh asing yang berada di negara masing-masing.

"Pada pertemuan Perlemen Asia Pasific di Mongolia beberapa waktu lalu, resolusi mengenai perlindungan buruh migran itu telah dikeluarkan. Kita akan terus mengupayakan implementasinya di tingkat pertemuan Asia. Kita akan terus mendorong parlemen di setiap negara di Asia menggunakan fungsi legislasi, fungsi budgeting, maupun fungsi kontrolnya secara maksimal dalam hal perlindungan buruh migran tersebut," ujarnya.

(mbr/fay)