Pesan itu disampaikan JK dalam rangka kampanye prosedur keselamatan di jalan raya bagi pengguna jalan yang digelar di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (17/2/2011). Aksi ini diikuti seratusan orang.
JK yang mengenakan kaos PMI warna putih dan topi warna krem bertuliskan 'safety road campaigns' ini didampingi Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susanto dan Sekjen Bidang Kesehatan Kemenkes Ratna Rosita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lalu membagikan stiker. Stiker yang dibagikan antara lain bertuliskan "Mengemudi sambil SMS berbahaya bagi semua", stiker warna kuning bergambar 'ponsel+mobil=tengkorak'. Menelepon atau SMS sambil menyetir berisiko kecelakaan.
JK juga menempeli stiker ke mobil Grand Livina yang melintas. Arus lalu lintas di Bundaran HI agak tersendat. Pengendara tampak antusias menerima stiker yang dibagikan JK.
JK mengatakan, banyak penyebab kecelakaan di jalan seperti, jalan yang rusak, jalan yang sempit, padatnya kendaraan, dan yang belakangan sering terjadi adalah akibat menggunakan ponsel sambil mengemudi.
"Saya yakin semua masyarakat Indonesia sudah berhandphone. Tetapi jangan gara-gara penggunaan alat tersebut, kita menjadi bahaya dan membahayakan orang lain," kata JK.
Kampanye keselamatan berkendara hingga pukul 10.00 WIB masih digelar. (aan/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini