Jurnalis CBS Alami Serangan Seksual di Mesir

New York - Tak cuma desingan peluru yang berbahaya bagi wartawan di medan perang. Serangan seksual juga merupakan ancaman tersendiri. Itulah yang menimpa jurnalis perang terkenal dari AS, Lara Logan.

Logan mengalami serangan seksual 'brutal' di tengah kerumuman massa saat meliput perayaan jatuhnya Hosni Mubarak di Lapangan Tahrir, Kairo.

"Dia dan timnya serta staf keamanan mereka dikitari oleh elemen berbahaya di tengah-tengah perayaan. Ada massa sekitar 200 orang bercampur baur dan hiruk pikuk," demikian bunya statemen televisi CBS seperti dilansir AFP, Rabu (16/2/2011).

"Di tengah himpitan massa, ia terpisah dari krunya. Dia terkepung dan mengalami kekerasan seksual brutal dan berkelanjutan serta pemukulan sebelum diselamatkan oleh sekelompok wanita dan diperkirakan 20 tentara Mesir," kisah CBS. Insiden itu terjadi pada Jumat, hari di mana Mubarak tumbang.
 
Esok harinya, Logan diterbangkan ke AS dengan pesawat paling pagi. "Saat ini dia dirawat di RS," ujar CBS.

Lara Logan dikenal sebagai wartawan perang. Perempuan kelahiran Afrika Selatan itu pernah meliput konflik di Irak dan Afghanistan dan menjadi salah satu koresponden paling dikenal di AS. Dia menjadi kepala koresponden luar negeri di CBS pada 2006.

Sebelum Mubarak jatuh, dia pernah ditahan oleh aparat Mesir, dituduh mata-mata Israel dan disuruh meninggalkan Mesir. Dia kembali ke AS setelah dibebaskan, namun kembali lagi ke Kairo tak lama sebelum Mubarak jatuh.

(nrl/vit)