"Peristiwa ini terjadi di Pelabuhan Mahobar, Batu Ampar, Batam tadi pagi pukul 04.00 WIB," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Bea Cukai Batam, Suryana, Sabtu (12/2/2011).
Suryana mengatakan, kelompok penyerang ini berjumlah kurang lebih 150 orang. Kelompok ini diduga preman yang menyelundupkan ribuan botol minuman keras. Karena sehari sebelumnya, Bea Cukai berhasil menyita dua kapal yang menyelundupkan miras dari Singapura tersebut. Kedua kapal ini yakni KM Muara Jaya dan KM Surya Indah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suryana, saat itu hanya ada 15 petugas Bea Cukai yang berpatroli. 15 petugas Bea Cukai ini pun tidak bisa melakukan perlawanan meski memang dipersenjatai. Alasannya lokasi terjadinya penyerangan ini berada di daerah vital.
"Akhirnya 2 kapal yang disita itu lepas. Mereka tidak mau terjadi baku tembak karena itu di lokasi vital," jelasnya.
Sumber detikcom di Bea Cukai, pihak Bea Cukai saat itu sudah menghubungi kepolisian. Bahkan pihak Bea Cukai sempat berkomunikasi dengan seorang pejabat Polda Kepulauan Riau. Dalam telepon itu disebutkan polisi akan memberikan bantuan. Namun hingga peristiwa ini terjadi, tidak ada polisi yang datang. Dua petugas Bea Cukai juga mengalami luka-luka. (gus/gah)