Berbagi Kisah Sukses detikcom dan Upaya Mengembangkan Media Lokal

Roadshow 7 Kota

Berbagi Kisah Sukses detikcom dan Upaya Mengembangkan Media Lokal

- detikNews
Sabtu, 12 Feb 2011 11:51 WIB
Bandung - Suasana ruangan Ballroom Hotel Golden Flower, Bandung mendadak gado-gado. Tiba-tiba hening, pecah tawa, dan bahkan tepuk tangan yang membahana dari para peserta. Suasana gado-gado sekitar 2 jam itu terjadi saat peserta seminar mendengarkan pemaparan pemimpin redaksi detikcom Budiono Darsono tentang online media dan kisah sukses detikcom.

detikcom yang didukung oleh Telkomsel menggelar Seminar  Online Media: Citizen Journalism & Enterpreneurship. Acara ini digelar di 7 kota. Roadshow diawali dari kota kembang Bandung, Sabtu (12/2/2011). Kota-kota lain yang akan dikunjungi detikcom adalah Semarang, Surabaya, Palembang, Medan, Padang, dan Makassar.

Acara seminar yang digelar di Ballroom lantai 3 Hotel Golden Flower, Jalan Asia Afrika, Bandung diikuti 250 peserta. Peserta dipilih dari ribuan peserta yang mendaftar. Acara seminar dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dengan dibuka oleh pembawa acara, Austin, penyiar radio Ardan FM. Ada dua pembicara yang dihadirkan, yaitu Budiono Darsono dan penulis Raditya Dika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai pembicara pertama, Budiono Darsono memaparkan presentasinya berjudul 'Dari Tragedi Semanggi Hingga Video Mirip Luna Maya'. Sejak awal menyampaikan presentasi, seperti biasa Budiono yang sering dipanggil Bdi itu sudah memesona peserta. Dengan gaya serius dan humornya, Bdi menceritakan mengenai banyak hal. Antara lain mengenai perjalanan detikcom dari 1998 hingga sekarang, revolusi digital, hingga konvergensi media.

Bdi menyampaikan kunci-kunci sukses dalam mengelola bisnis media online. Salah satu yang ia paparkan adalah konsep ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). "Kalau zaman sekarang, mungkin jadi ADM, Amati, Download, dan Modifikasi," kata pria berkacamata yang membangun detikcom pada 9 Juli 1998 itu sambil bercanda.

Presentasi panjang lebar mengenai dunia online, baik tantangan maupun peluang, disampaikan dengan menarik Bdi dengan ilustrasi gambar dan video yang memikat di ruangan yang sangat luas itu. Tepuk tangan berkali-kali membahana dalam presentasi Bdi yang diakhiri pukul 10.00 WIB itu.

Sesi seminar selanjutnya adalah tanya jawab. Banyak peserta dari Bandung, dan kota-kota lain di Jawa Barat, yang mengangkat tangannya untuk bertanya. Sayang, waktu yang singkat, membuat hanya ada tiga peserta yang mendapat kesempatan untuk bertanya.

Sesi pertama ditutup, dilanjutkan rehat. Di saat rehat, para peserta yang masih berusia muda ini pun tak sia-sia menggunakan waktunya untuk berbincang-bincang dengan Bdi dan menanyakan banyak hal. Bahkan, banyak di atara mereka yang berfoto bersama Bdi di depan backdrop.

Sesi kedua, detikcom dan Telkomsel menghadirkan Raditya Dika. Raditya yang dikenal luas di kalangan media sosial akan tampil hingga pukul 13.00 WIB. Seminar akan berlanjut dengan workshop hingga pukul  18.00 WIB.

Apa tujuan seminar dan workshop ini? Saat memaparkan presentasinya, Bdi menjelaskan bahwa acara ini adalah untuk menumbuhkan citizen journalism dan mengembangkan media-media lokal di kawasan Jawa Barat. detikcom akan menyiapkan infrastruktur dan konsultasi. "Apakah kita hanya menjadi penonton di tengah tumbuhnya media onlie, atau juga ikut menikmatinya? Mari kita menikmati bersama-sama dengan detikcom," ajak Bdi.

Nah, Anda ingin mendapatkan motivasi dan kisah sukses detikcom langsung dari bdi? Bila Anda tinggal di sekitar Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Palembang (Sumatera Selatan), Medan (Sumatera Utara), Padang (Sumatera Barat), dan Makassar (Sulawesi Selatan), silakan mendaftar di sini!

(asy/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads