"Tadi malam saya bertemu teman IPB ternyata itu hasil penelitian dosen IPB dan itu sudah diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Itu terbuka untuk publik dan seharusnya IPB membuka informasi merek susu apa yang dipakai sebagai spesimen," ujar sekretaris FPAN DPR, Teguh Juwarno, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/2/2011).
Menurut Teguh temuan IPB menjadi penyelamat generasi muda penerus bangsa. Karena itulah ia bersama semua fraksi DPR akan melindungi IPB jika sejumlah pengusaha susu menuntut hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh berharap semua pengusaha susu menerima hasil penelitian secara fair. Apalagi saat ini sudah ada standar mutu kualitas susu formula.
"Buktinya tahun 2010 ada pembatasan jumlah bakteri maksimal dalam susu formula. Dengan demikian artinya IPB sudah berjasa. Masalah ini seharusnya tidak berlanjut ke MA," tandasnya.
(van/ndr)