Kemenbudpar Periksa Wayang Museum Radya Pustaka yang Diduga Palsu

Kemenbudpar Periksa Wayang Museum Radya Pustaka yang Diduga Palsu

- detikNews
Jumat, 11 Feb 2011 13:33 WIB
Solo - Tim khusus dari Direktorat Museum Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata datang ke Museum Radya Pustaka, Solo, untuk melakukan pemeriksaan terhadap koleksi wayang di museum itu. Koleksi wayang di museum itu diduga dipalsukan.

Tim datang ke Museum Radya Pustaka, di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jumat (11/2/2011), dipimpin Sri Ediningsih. Sedangkan sebagai anggota tim adalah tiga staf Direktorat Museum dan satu orang ahli wayang dari Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Solo.

"Tugas kami adalah memeriksa kondisi wayang apakah betul museum ini menyimpan wayang kulit yang tidak asli seperti yang tertera dalam catatan BP3. Tim kami akan bekerja selama empat hari mendatang," kata Sri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri menjelaskan, tugas tim adalah memeriksa secara seksama wayang yang ada satu persatu. Pemeriksaan akan meliputi ukuran, kualitas bahan, pewarnaan, hingga tahun pembuatan, kemudian dicocokkan dengan data hasil inventarisasi BP3 Jateng pada tahun 2007 dan dilakukan cek silang dengan data inventarisasi lama yang tersimpan di Radya Pustaka.

Kasus dugaan pemalsuan itu dilontarkan oleh empat dalang di Solo yaitu Ki Manteb Sudharsono, KGPH Benowo, Ki Jlitheng Suparman, Ki Susilo Thengkleng, setelah memeriksa langsung koleksi wayang kulit peninggalan Paku Buwono X tersebut. Pihak pengelola museum yaitu Komite Museum Radya Pustaka juga sudah melaporkan kepada polisi tentang adanya informasi dugaan pemalsuan tersebut.

(mbr/fay)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads