"Fungsi intelijen di tingkat Polsek dan Polres lemah. Padahal ini ujung tombaknya kepolisian di masyarakat," ujar Ketua Presidium Indonesian Police Watch Neta S Pane kepada detikcom, Kamis (10/2/2011).
Neta menilai, seharusnya setiap anggota Polri, baik serse, lantas atau yang lainnya bisa merespons peristiwa apa yang hangat di masyarakat. Karena tugas polisi adalah mengayomi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neta pun meminta agar Kapolri mengevaluasi Kapolres di seluruh Indonesia. Menurutnya, banyak Kapolres yang tidak mau tahu keadaan sekitar teritorialnya. Hal ini dinilai berbahaya. Karena sebagai kepala kepolisian setempat, harusnya dia mengetahui secara pasti gejolak sosial maupun bahaya laten di daerah itu.
"Kalau kapolres bagus, intelijen bisa digas. Tetapi yang penting adalah mengganti para Kapolres dengan orang-orang yang punya kemampuan," jelas Neta.
(rdf/fay)