Jakarta - Tiang pancang monorel perdana di Jakarta segera dibangun akhir Mei atau awal Juni. Pembangunan alat transportasi ringan massal ini (ligt rapid transit) makan waktu 2 tahun. Akan ada 2 jalur yang akan dibangun, yaitu
green line dan
blue line.
Green line melayani rute segitiga emas sepanjang 14,3 km. Jalur ini dimulai dari stasiun monorel di Casablanca, melewati kawasan sekitar Hotel Grand Melia, Satria Mandala, Kusuma Chandra, Polda Metro Jaya, BEJ, Gelora Bung Karno Senayan, Plaza Senayan, JHCC, Gedung MPR/DOPR, Taman Ria Senayan, Gedung MPR/DPR, Pejompongan, Karet, Sudirman, Setiabudi Utara, Kuningan, Taman Rasuna, kembali ke Stasiun Casablanca.
Blue line melayani jalur Kampung Melayu-Roxy sepanjang 12,7 km. Jalur ini dimulai dari Kampung Melayu, melewati kawasan Tebet, Menteng Dalam, Stasiun Casablanca, Ambasador, Stasiun Dharmala Sakti, Menara Batavia, Karet, kawasan Slipi, Cideng, dan berakhir di kawasan Roxy.Menurut rencana, kesepakatan pembagian kewenangan akan diteken oleh Gubernur Sutiyoso dengan konsorsium PT Jakarta Monorel pada Jumat (14/5/2004). Perusahaan ini merupakan gabungan investor PT Indonesia Transit Central, Hitachi-Jepang, SMRT, Omnico, dan Temasek-Singapura. Proyek senilai lebih Rp 5,5 triliun ini dijadwalkan bisa beroperasi pada akhir tahun 2006.
(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini