Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan Ahmadiyah Qadiyan lah yang sesat. Sementara Ahmadiyah Lahore bukan aliran yang sesat karena tidak meyakini Rizal Ghulam Ahmad sebagai nabi.
Namun untuk menjelas hal tersebut, kedua aliran Ahmadiyah ini diusulkan dihadirkan ke DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut politisi Golkar ini, sangat perlu bagi komisi yang membidangi agama ini untuk tahu lebih dalam soal ajaran dua aliran Ahmadiyah itu.
"Dengan begitu kita jadi bisa menentukan sikap terhadap Ahmadiyah. Karena belum tentu Ahmadiyah sesat semua," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Menag Suryadharma Ali menyambut positif. Diharapkan DPR jadi tahu apa yang menjadi polemik ajaran Ahmadiyah.
"Saya juga usul sebaiknya dihadirkan juga para pakar dan ulama yang mengerti tentang ajaran Ahmadiyah. Karena tidak semua Ahmadiyah sesat, yang sesat aliran Qadiyan," terang SDA.
Namun usulan tersebut belum mendapat persetujuan dari seluruh anggota Komisi VIII. Diperlukan pembahasan dalam internal komisi untuk menghadirkan kedua aliran Ahmadiyah itu.
"Itukan baru usulan anggota, bukan komisi. Nanti tentu akan ada mekanisme dalam internal komisi untuk memutuskan itu," ujar Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Kading.
(her/anw)