Sebagian Arab Anggap Pembunuhan Nick Berg Dibenarkan

Sebagian Arab Anggap Pembunuhan Nick Berg Dibenarkan

- detikNews
Kamis, 13 Mei 2004 14:00 WIB
Jakarta - Kematian seorang warga sipil AS di Irak yang dipenggal kepalanya, menimbulkan reaksi pro dan kontra di dunia Arab. Ada yang menganggap pembunuhan itu sebagai reaksi yang sah atas perlakuan yang diterima para tahanan Irak dari tentara-tentara AS."Ini pembalasan yang dibenarkan. Orang Amerika telah melakukan tindakan yang sangat buruk terhadap rakyat Irak pada umumnya dan tahanan Irak pada khususnya," cetus Mohammed AlBargouti, seorang penjaga keamanan di kota Ramallah, Tepi Barat Palestina.Pendapat senada juga diungkapkan banyak warga Arab lainnya di wilayah Timur Tengah. Namun sebagian, termasuk kelompok gerilya Libanon, Hizbullah mengecam pembunuhan tersebut sebagai kejahatan yang melanggar ajaran-ajaran Islam. Demikian seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (13/5/2004).Sebuah situs militan telah menampilkan cuplikan video dipenggalnya Nicholas Berg, seorang kontraktor asal AS. Dalam rekaman tersebut, dibacakan pula statemen bahwa pembunuhan yang dilakukan sebuah kelompok terkait al Qaeda itu merupakan pembalasan atas penganiayaan yang dilakukan tentara AS terhadap tahanan perang Irak."Saya ingin katakan bahwa tindakan ini buruk karena itu membuat Arab terlihat seperti barbar namun memang begitulah yang dianggap Amerika. Ketakutan saya sekarang ini, Amerika akan merasa bahwa warga Irak pantas mengalami penyiksaan," tutur Mamdouh, seorang mahasiswa farmasi Mesir. (ita/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads