IDI: Hasil Pemeriksaan Mega di RSPP Jadi Rujukan

IDI: Hasil Pemeriksaan Mega di RSPP Jadi Rujukan

- detikNews
Selasa, 11 Mei 2004 14:01 WIB
Jakarta - Penanggung jawab Tim Pemeriksa Kesehatan Capres-Cawapres Prof DR Farid Anfasa Moeloek mengatakan hasil pemeriksan kesehatan capres PDIP Megawati Soekarnoputri di RS Pusat Pertamina (RSPP) dapat dijadikan rujukan."Untuk Ibu Megawati yang telah melakukan pemeriksaan sebelumnya di RSPP, hasilnya kita gunakan sebagai rujukan. Jadi sebagian bisa digunakan dan sebagian lagi yang belum lengkap tetap kita periksa. Ada yang namanya kesejawatan dimana kita memperhatikan pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya dan itu sangat membantu sekali," kata Farid Anfasa Moeloek yang juga menjabat sebagai Ketua PB IDI di RSPAD, Jakarta, Selasa (11/5/2004). Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Senin (26/4/2004) lalu. Tes apa saja yang diulang?"Saya belum bisa mengatakan berapa jenis tes yang tidak perlu diulang tetapi misalnya rontgen. Kalau hasil foto sebelumnya cukup bagus bisa untuk digunakan sekarang. Ini bukan hanya pada ibu Mega saja semua capres lain juga bisa begitu," ungkap Moeloek.Untuk Ibu Mega, kata Moeloek, yang berbeda mungkin hanya pemeriksaan kandungan karena dia berjenis kelamin wanita.Dikatakan dia, baik Megawati maupun Hasyim Muzadi melakukan pemeriksaan secara bergilir dari satu ruang ke ruang lain. "Yang menangani mereka hari ini sekitar 65 dokter.Pemeriksaan berlangsung sekitar 6-8 jam," kata Moeloek."Besok dijadwalkan cawapres Golkar Shalahuddin Wahid akan menjalani cek keehatan. Hamzah Haz belum ada pemberitahuan," imbuhnya.Pernyataan berbeda dilontarkan Wasekjen PDIP Pramono Anung yang mengatakan hasil cek kesehatan Megawati di RSPP tidak dijadikan rujukan. "Semua pemeriksaan dilakukan sama seperti calon lainnya tidak ada perbedaan. Jadi rujukan di RSPP tidak digunakan. Ini keputusan tim dokter dan ibu menyetujui," ungkap Pramono."Rencananya ibu Mega akan mengantar mas Taufik jam 14.30 WIB tetapi karena jadwalnya tidak memungkinkan karena pemeriksaan baru akan berakhir jam 16.00 WIB jadi ibu tidak mengantar," kata dia. (aan/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads