Seperti diberitakan, AFP, Selasa (1/2/2011), gelombang ribuan orang turun ke jalan usai waktu dhuhur. Menurut pemantauan fotografer AFP, saat ini jumlah massa sudah mencapai ratusan ribu orang.
Aksi massa di hari ke delapan ini akan dijadikan aksi demonstrasi terbesar selama ini. Para demonstran merencanakan menggelar aksi yang dihadiri minimal 1 juta orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyambut demonstrasi akbar warga Mesir ini, tentara Angkatan Darat telah dikerahkan untuk berjaga-jaga di banyak titik di Kairo. Tentara juga menutup banyak akses jalan menuju Kairo dan Alexandria.
Aktivitas ekonomi di kawasan Kairo seakan lumpuh. Toko-toko dan kantor bank tutup. ATM-ATM juga tidak bisa beroperasi.
Demonstrasi warga Mesir ini dilakukan sebagai dampak dari demonstrasi warga Tunisia yang berhasil memaksa pengambilalihan kekuasaan. Hosni Mubarak yang sudah memimpin Mesir selama 32 tahun dianggap diktator dan tidak pro rakyat.
Aksi demonstrasi di Mesir ini telah mengakibatkan korban tewas. Hingga kini jumlah korban tewas masih simpang siur. Namun, banyak media yang memberitakan sekitar 300 warga Mesir tewas. Terkait aksi demonstrasi ini, pemerintah Mesir juga telah memblokir akses internet.
(asy/gah)