Nasabah Bank Berhasil Gagalkan Upaya Perampokan

Nasabah Bank Berhasil Gagalkan Upaya Perampokan

- detikNews
Jumat, 07 Mei 2004 02:21 WIB
Lhokseumawe - Seorang nasabah bank berhasil menggagalkan upaya perampokan terhadap dirinya. Uang Rp 73 juta yang sempat dibawa perampok akhirnya dapat diselamatkan. "Salah seorang pelaku tertangkap karena jatuh dari motor. Kebetulan dia yang memegang bungkusan uang rampokan itu," ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Agussalim kepada wartawan, Kamis (6/5/2004).Awalnya, Ijon Jinsang, warga Lhokseumawe berniat mentransfer uang lewat kantor BCA di Jl. Merdeka. Saat tiba di depan kantor, motor yang dikendarai Ijon diserempet 2 orang pemuda yang mengendarai sepeda motor jenis RX King. Mereka kemudian merampas bungkusan uang dalam kantong plastik yang dibawa korban.Meski sempat shock, korban yang juga pemilik salah satu toko ponsel ini segera melakukan pengejaran. Tampaknya nasib mujur masih memayungi Ijon. Salah seorang perampok yang dibonceng jatuh saat motor yang mereka kendarai terjatuh.Melihat hal itu, Ijon langsung berteriak. Sejumlah warga dan aparat polisi yang berada di sekitar lokasi berhasil menangkap perampok yang belakangan diketahui bernama Fitriadi (22). Setelah dinterogasi, kata Agussalim, perampok itu mengaku memperoleh informasi dari seorang satpam di BCA yang kini buron. "Jadi menurut dia, mereka mengetahui kebiasan si korban ini dari satpam itu. Jadi selain satpam, yang juga buron adalah yang membawa motor. Kita terus melakukan pengejaran," jelasnya.Anehnya, lanjut Agussalim, motor RX King dengan nopol BL 3731 NB itu, dipulangkan pelaku kepada keuchik (kepala desa) untuk dikembalikan kepada pemilik aslinya. "Ternyata, motor itu motor pinjaman si satpam BCA itu," katanya. Sementara, Fitriadi kepada wartawan mengungkapkan dirinya diajak Mursyal. "Saya diajak dan tidak dijanjikan dapat berapa. Tapi kami mau bawa uang itu ke Medan. Sudah satu minggu ini ngikuti bapak yang punya duit ini. Saya sudah kenal Mursyal sejak sekolah. Tapi kalau Baihaqi (satpam BCA), saya tidak kenal. Dia pakciknya Mursyal," tuturnya.Fitriadi menambahkan aksi itu dilakukan karena kedua temannya itu tengah terbelit utang piutang dengan pihak bank. "Rumah Mursyal mau disita bank," ungkapnya. (rif/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads