Hal itu disampaikan pihak keluarga yang diwakili oleh paman Rinra, Andi Darussalam Tabussala, di AMC Hospital Cileunyi. "Kabar ini saya terima sekitar pukul 06.15 WIB, saya ditelepon oleh Syahrul (Gubernur Sulsel-red) putra beliau meninggal, kami memang terkejut dengan berita ini," ujarnya kepada wartawan di AMC Hospital Cileunyi, Jalan Cileunyi.
Menurutnya pada Kamis (20/1/2011), Rinra sudah mengeluhkan sakit. Lalu ayahnya yang tiada lain Gubernur Sulsel meminta izin ke IPDN untuk membawa Rinra berobat di Makasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sakit itu berlanjut pada Minggu malam (30/1/2011). "Rinda sempat mual dan minta dipijit," kata dia. Kemudian Rinra dibawa ke RS oleh ajudan. Namun Andi tak menjelaskan jam berapa Rinra tiba di RS.
"Tidak ada yang bisa dilakukan oleh pihak rumah sakit ataupun dari pihak IPDN, karena ponakan saya sudah meninggal," ujar Andi. Menurutnya jenazah akan dibawa ke Makasar pada pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya dari pihak RS, Rinra datang ke UGD RS sudah dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 4.00 WIB.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini