Nur Iskandar SQ: Wajar Suara NU Pecah, Tapi Hasyim Lebih Populer
Kamis, 06 Mei 2004 13:38 WIB
Jakarta - KH Nur Iskandar SQ menilai wajar-wajar saja kalau suara NU pecah. Tapi Hasyim Muzadi dinilai lebih populer ketimbang Gus Solah.Hasyim yang menjabat Ketua Umum PBNU menjadi cawapres mendampingi capres PDIP Megawati. Sedangkan Shalahudin Wahid alias Gus Solah yang menjabat Ketua PBNU sedang dalam proses dilamar menjadi cawapres mendampingi capres Golkar Wiranto.Suara warga NU akan terpecah? "Pecah itu wajar. Tapi Pak Hasyim sangat dominan. Karena sebagai kiai, Pak Hasyim sangat populer di tengah masyarakat NU dan non-NU."Demikian disampaikan anggota FKB DPR ini menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela acara pengukuhan capres dan cawapres PDIP di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, Kamis (6/5/2004).Nasib Gus Solah? "Dia nggak populer," tukas Nur Iskandar SQ. Menurut dia, tidak ada persoalan dengan restu Gus Dur terhadap Hasyim, karena hal itu merupakan masalah pribadi.Sedangkan prosentase potensi Hasyim ketimbang Gus Dur, dia yakin di atas 80 persen. "Karena riil di bawah, jika ukurannya masyarakat, Pak Hasyim sebagai mubalik lebih dikenal, dan dia juga dekat dengan mubalik-mubalik lainnya," urainya.Dia pun yakin kalau duet Mega-Hasyim akan mengangkat perolehan suara dalam pemilihan presiden nanti.Bukannya suara NU ke PKB? "Tapi banyak juga suara NU ke partai yang lain. Pak Hasyim punya potensi untuk menjalin ukuwah nahdiniyah di lintas fraksi," demikian Nur Iskandar SQ.
(sss/)