Garuda Balik ke Apron Bandara Yogya karena Indikator Lampu Kargo Menyala

Jakarta - Garuda Indonesia menyatakan pesawat GA 203 di Bandara Adisutjipto Yogyakarta bukan mengalami aborted take off (batal take off) melainkan return to apron (RTA/balik ke apron). Pilot memutuskan RTA karena indikator lampu kargo menyala.

"Satu hal, itu istilahnya bukan aborted take off tapi RTA. Jadi sudah siap mau berangkat, sedang taxying kapten pilot memonitor semua instrumen di kokpit. Ada lampu indikator kargonya menyala, kemudian RTA," ujar VP Corporate Communication Garuda Pujobroto ketika dihubungi detikcom, Kamis (27/1/2011).

Pujobroto membantah bahwa hal itu karena pintu kargonya tidak ditutup, melainkan lampu indikator pintu kargo yang bermasalah. "Pintu kargonya sudah ditutup rapat namun switch-nya tidak sempurna," jelas Pujo.

Pesawat yang dipiloti Capt Ahmad Ahdiat ini akhirnya kembali ke apron untuk dilakukan pengecekan. Kemudian ditemukan switch lampu kargo ada masalah.

Kedua, saat itu lalu lintas penerbangan di Bandara Adisutjipto sedang padat.

Setelah pesawat dicek semuanya, maka pesawat yang sedianya berangkat ke Jakarta pada pukul 07.45 WIB ini diberangkatkan kembali ke Jakarta pada pukul 10.10 WIB. Ada 3 penumpang bisnis dan 86 penumpang ekonomi.

"Sampai di Jakarta pukul 11.14 WIB dan sekarang sudah terbang ke Padang GA 162," tandas Pujo.
(nwk/nrl)