"Masih banyak ikhram buatan China, masa kita tidak bisa membuatnya. Padahal kan hanya handuk lebar yang dibelitkan. Ayo para produsen tekstil buat kain ikhram sendiri dengan ciri khas Indonesia," ujar SDA.
Hal itu ia sampaikan di sela-sela pembukaan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) evaluasi penyelenggaraan haji 2010 dan peluncuran seragam batik jemaah haji 2011, di Kantor Kementrian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta, Rabu (26/1/2011) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayo kita dukung ikhram made in Indonesia dengan motif budaya kita, sehingga para jemaah Indonesia semakin mudah dikenali," imbuhnya disertai tepuk tangan riuh dari para undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Sebelumnya, SDA meresmikan pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Haji 1431 H/2010 dan meluncurkan seragam batik jamaah haji Indonesia 1432 H/2011.
Acara yang dipandu mantan model Ratih Sang dan Cici Tegal ini berlangsung cukup meriah. Dekorasi ruangan pun disusun dengan apik sesuai dengan tema warna seragam batik jamaah yang baru, hijau toska dan ungu muda.
"Ini adalah perubahan seragam haji Indonesia dari warna hijau telur asin polos ke batik nasional. Mulai dari penetapan desain corak batik yang ditetapkan melalui lomba rancang batik sampai dengan penyerahan hak cipta desain rancang batik kepada Kementrian Agama," imbuhnya.
Dalam acara tersebut, para undangan disuguhkan sebuah pagelaran seragam batik jemaah 2011. Beberapa model papan atas pun ikut memamerkan hasil karya pemenang lomba rancang seragam itu. Tampak melenggang dengan gagah model yang sekaligus penyanyi Saipul Jamil, aktor Teddy Syach dan Teuku Zacky.
Para model tersebut memperkenalkan seragam batik untuk jemaah pria dan wanita, rukuh, sarung dan baju koko untuk pria, dan tas khusus untuk membawa sandal. Tak lupa payung cantik yang tetap berhiaskan warna yang senada.
(feb/her)