Polisi Temukan Unsur C4 di Lokasi Bom Pekanbaru
Rabu, 05 Mei 2004 18:46 WIB
Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menemukan adanya unsur C4 yang merupakan bahan peledak di lokasi ledakan bom di sebuah ruko, Jl. Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Selasa (4/4/2004) dinihari kemarin. Unsur C4 itu ditemukan oleh tim penyidik yang melakukan deteksi dengan menggunakan alat Cyber 2000.Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Suyitno Landung menyatakan, temuan C4 tersebut baru merupakan temuan awal di tempat kejadian perkara (TKP) yang harus dibuktikan melalui tes laboratorium forensik. "Itu memang seperti C4, tapi ini baru dugaan awal, masih harus dibuktikan," kata Suyitno di sela-sela rapat kerja gabungan dengan Komisi I dan II DPR, Rabu (5/4/2004).Sebelumnya, dalam rapat kerja tersebut, Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar mengungkapkan, peristiwa peledakan bom Pekanbaru mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Keduanya merupakan pembantu rumah tangga dari ruko tersebut. Seorang lainnya yakni Irwanto (29) mengalami luka berat dan tiga orang luka ringan.Menurut Kapolri, Irwanto hingga kini masih dirawat intensif dan polisi akan segera melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan berkaitan dengan temuan di bajunya yakni sejenis bahan peledak yang identik dengan bahan peledak yang ditemukan di lokasi ledakan. "Kenapa pada jam sepagi itu dia ada di sana. Apakah dia terkait bom atau dia merupakan korban?" kata Kapolri.Mengenai motif peledakan, menurut Kapolri, hingga kini masih dalam pengembangan. Ia mengaku heran apakah ruko tersebut menjadi sasaran aksi bom, karena biasanya target peledakan adalah tempat umum yang ramai dikunjungi orang dan juga tidak diledakkan pada dinihari.Terkait rekonstruksi model rangkaian bom, dijelaskan Kapolri, polisi masih menyelidiki apakah terkait dengan kasus atau kelompok pengemboman sebelumnya.Untuk diketahui, sekitar awal Maret lalu, di Medan Mal ditemukan bom siap ledak berjenis C4 dengan kategori high explosive. Pelaku yang ditangkap mereka berasal dari kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM).Sehubungan penemuan bahan peledak jenis C4 tersebut, polisi telah bekerjasama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) dan diketahui barang itu adalah barang selundupan dari Thailand. Namun Kapolri menyatakan, masih diselidiki bagaimana C4 itu bisa masuk ke Indonesia.
(ani/)