Berdasarkan data yang diperoleh wartawan di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/1/2011), jumlah SDN dan SMPN di 5 wilayah Jakarta mencapai 769 sekolah. Dengan perincian SDN sebanyak 674 sekolah dan SMPN sebanyak 95 sekolah.
Untuk jumlah gedung sendiri, di tingkat SDN total keseluruhan mencapai 465 gedung, sedangkan untuk SMPN ada 96 gedung. Dari total keseluruhan 561 gedung tersebut, ternyata baru setengahnya saja yang berhasil direnovasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun 346 gedung itu terdiri dari 293 gedung SDN dan 53 SMPN. Bahkan menurut data yang diperoleh Prijanto, khusus untuk wilayah Jakarta Timur, ada seratusan lebih sekolah yang butuh segera direhabilitasi.
"Keadaan ini cukup memprihatikan ya," keluhnya.
Sepanjang tahun 2008-2010, Dinas Pendidikan baru mampu melakukan rehabilitasi untuk 215 gedung sekolah baik untuk SDN maupun SMPN.
Dengan fakta ini, Prijanto kembali meminta agar anggaran yang tidak terlalu urgensi seperti pengadaan alat untuk penunjang kegiatan belajar mengajar ditunda dulu. Prijanto berharap, dalam rapat perubahan APBD 2011, masalah rehabilitasi bangunan sekolah ini lebih diprioritaskan.
"Bukan nggak penting (pengadaan alat), tapi masih bisa ditunda demi rehabilitasi sekolah. Lagian itu belum begitu mendesak. Saya meminta susunlah APBD dengan baik mana yang prioritas, tidak boleh royal dan mark-up, juga harus loyal" jelasnya.
"Karena tanpa itu bagaimana kita bisa memperbaiki sekolah yang butuh dana sangat besar," tandasnya.
(lia/lrn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini