Seperti dilansir CNN, Selasa (25/1/2011), lapangan sepak bola yang dipakai untuk pertandingan berada di sebuah pusat komunitas mafia narkoba yang baru dibuka empat bulan lalu. Lapangan tersebut dibangun sebagai bagian dari program untuk mengurangi kekerasan obat di kota yang selama ini identik dengan kekerasan dan pembunuhan terkait dengan kartel narkoba.
"Kami masih belum memiliki motif penembakan ini," kata juru bicara polisi setempat Adrian Sanchez CNN dalam sebuah wawancara telepon dari tempat kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga korban meninggal di tempat kejadian, sementara empat lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Korban tewas rata-rata suporter klub yang sedang bermain. Beberapa korban dibawa ke rumah sakit oleh anggota keluarga.Β Β
"Mereka menembak 180 putaran dalam tiga atau empat detik. Peristiwa ini terjadi begitu cepat. "Orang-orang di sini masih bingung tentang apa yang terjadi," imbuhnya.
(anw/Ari)