"Kalau angin, semua tanaman akan rebah. Ini kan hanya sebagian dan cukup rapi," ujar Ngadiran pada detikcom di TKP, Dusun Jogomangsan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DIY, Seninย (24/1/2011).
Ngadiran juga mengaku lahannya tidak disewa untuk sebuah karya instalasi seni kelompok tertentu. Dia mengaku pada Sabtu 22 Januari pukul 23.00 WIB, melihat penampakan macan di sawahnya. Esok paginya, dia melihat sawahnya telah menjadi "karya seni".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di negara Barat itu terungkap hanya rekayasa. Yang di Sleman itu saya menduga ada yang merekayasa," ujarnya pada detikcom.
Menurut Djamaluddin, faktor alam tidak mungkin membentuk tanaman padi itu menjadi sebuah pola yang rapi. Sedangkan faktor adanya UFO, hal itu secara scientific tidak bisa dibuktikan keberadaannya.
(nrl/nrl)