Sopir Truk yang Tabrak Warga Wonosobo Hanya Pasrah

Sopir Truk yang Tabrak Warga Wonosobo Hanya Pasrah

- detikNews
Rabu, 19 Jan 2011 18:40 WIB
Magelang - Subhan (40), sopir truk yang menabrak kerumunan orang di Pasar Kretek, Wonosobo, Jawa Tengah, hanya bisa pasrah akan nasibnya nanti. Dia merasa utang nyawa dengan orang-orang yang ditabraknya.

Warga Dusun Krajan Utara, Desa Kali Suri, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, ini ditemui detikcom di Ruang Isolasi Nomor 309 Bangsal Bugenvil Lantai 3 RSUD Wonosobo. Sopir truk Kuning bernopol H 1756 CR tampak shock setelah menewaskan tiga orang di pasar tersebut.

"Saya utang nyawa sekarang ini, Mas. Saya hanya bisa pasrah mau dihukum apa, silakan. Dihukum mati juga tidak apa-apa. Soalnya sudah nasib saya," ujar Subhan, Rabu (19/1/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Subhan tangan kirinya diborgol ke tempat tidurnya. Dia juga dijaga seorang polisi dari Satlantas Polres Wonosobo.

Subhan menyatakan dirinya berangkat dari Demak, Selasa (18/1) sekitar pukul 20.30 WIB membawa muatan beras sebanyak 8 ton bersama kernet sekaligus sopir cadangan Sugiarto. Rekannya Priyono (39), membawa truk berisi gabah yang mengekor di belakangnya.

Di SPBU Kecamatan Kledung, Temanggung, Subhan dan teman-teman beristirahat selama satu jam. SPBU ini hanya 2 kilometer sebelum lokasi kecelakaan.

"Wong saya sudah sempat beristirahat di pompa bensin sebelum masuk ke Wonosobo. Tidur selama kurang lebih satu jam. Setelah bangun saya langsung narik lagi truk saya sama Sugiarto dan di belakang teman saya Priyono mengikuti truk saya," tegas Subhan.
 
Sekitar pukul 04.30 WIB keduanya melanjutkan perjalanan. Namun menjelang pasar, truknya mengalami rem blong. Truknya langsung menghantam Daihatsu Grand Max Biru bernopol H 1714 QE yang membawa perkakas dapur yang langsung terguling dan ringsek bagian depan. Lalu truk menabrak Carry hitam bernopol R 9939 KA yang terpental ke tembok rumah.

Subhan melanjutkan, usai menabrak dua mobil, truknya oleng ke kanan menabrak pohon. Karena jalan turun, truknya menabrak 6 portal pembatas jalan menjelang pasar. Truk juga menabrak bus Mekarsari jurusan Wonosobo-Purworejo bernopol AA 1702 BF yang menunggu penumpang di pasar. Truk langsung berhenti setelah menabrak pos polisi Pasar Kretek yang berada di ujung kanan pasar.    

"Bus yang saya tabrak berputar-putar dan menyapu semua pedagang dan belasan sepeda motor berjejer di pangkalan ojek tepatnya samping kiri pos polisi pasar. Pedagang langsung kocar-kacir dengan teriakan histeris," ungkap Subhan.

Hingga saat ini, Subhan masih menjalani perawatan di RSUD Wonosobo. Sementara Sugiarto keneknya, mengalami patah kaki kanan dan akan dirujuk ke RSUD Kariadi Semarang. Rencananya setalah perawatan 2x24 jam, dia akan ditahan di Polres Wonosobo.

"Saya tidak bisa omong apa-apa lagi, Mas. Yang pasti biar anak istri saya ikut mertua saya saja untuk melanjutkan hidup. Ya begini risikonya sopir. Nyawa, Mas," kata Subhan tertunduk.

(fay/fay)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads