"Silakan Bapak-bapak dan Ibu mengecek alat-alat kelengkapan e-KTP untuk mengetahui sejauh mana proses penerapan e-KTP," kata Plt Administrasi Kependudukan Kemendagri, Irman, dalam rapat Kerja dengan Komisi I DPD RI di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2010).
Dia menjelaskan, penerapan kegiatan ini pada tahun 2011 ditargetkan selesai di 197 kabupaten/kota dan pada 2012 ditargetkan selesai di 300 kabupaten/kota. Salah satu tujuan dibuatnya e-KTP ini adalah untuk mendukung kesuksesan pemilu baik pemilu legislatif, pemilu presiden maupun pemilukada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sendiri masih mempunyai masalah dengan perbedaan data yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS). Tapi kami harapkan semua bisa selesai tepat waktu," imbuh Irman.
Dalam rapat, Kemendagri juga menyinggung identitas penduduk. Mereka menjelaskan, identitas penduduk adalah nomor induk kependudukan (NIK), yaitu nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia. Identitas ini berlaku seumur hidup dan selamanya.
Program penerbitan NIK merupakan salah satu program strategis nasional di bidang kependudukan dan pencatatan sipil berupa pemutakhiran data kependudukan, penerbitan nomor induk kependudukan dan penerapan KTP elektronik. Penerbitan NIK dilaksanakan pada 2010 dan ditargetkan selesai akhir 2011.
"Pelaksanaan penerbitan NIK pada 2010 ditargetkan selesai di 329 kabupaten/kota sedangkan sisanya akan diselesaikan pada 2011," jelas Irman.
(vit/nrl)