Menyusuri Hollywood Boulevard

Menyusuri Hollywood Boulevard

- detikNews
Senin, 17 Jan 2011 09:39 WIB
Jakarta - Inilah sebuah jalan yang layak disebut sebagai salah satu ikon terpopuler di kota Los Angeles. Ya, inilah Hollywood Boulevard; jalan yang menyimpan cerita perihal sentral perfilman dunia.

Minggu (9/1/2011) pagi, matahari bersinar cerah di atas Los Angeles. Langit biru mengawali perjalanan detikcom menuju kawasan Hollywood. Sinar matahari cukup dapat menghangatkan badan meski temperatur saat ini mungkin cuma 10-12 derajat Celsius.

Sampailah detikcom di Hollywood Boulevard, sebuah jalan dengan panjang kurang dari 1 km yang sangat populer itu. Pukul 09.00 waktu setempat, jalan itu masih lumayan sepi dari kehadiran turis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang langsung bisa ditemui di jalan adalah Hollywood Walk of Fame, sebuah monumen untuk para pelaku industri hiburan di Los Angeles. Walk of Fame berbentuk tulisan nama-nama pesohor Hollywood yang ditulis dalam bingkai berbentuk bintang berwarna merah muda. Nama-nama tersebut diwakili oleh ikon yang berbeda-beda.

Untuk penyanyi, ikon yang mewakili mereka adalah ikon piringan hitam. Nama-nama yang termasuk dalam kategori ini antara lain adalah raja pop Michael Jackson dan penyanyi dan gitaris jazz George Benson.

Yang berikutnya adalah ikon kamera film klasik yang menandakan nama yang ditulis di situ adalah aktor atau sutradara film. Johnny Depp, Tom Hanks, Pierce Brosnan atau John Travolta masuk dalam kategori ini.

Selain itu, masih ada juga ikon mikrofon radio untuk menandai para penyiar radio, ikon televisi untuk menandai mereka yang berkarir di televisi dan ikon topeng komedi-tragedi untuk mewakili mereka para aktor panggung.

Tak cuma Walk of Fame, di sini masih ada beberapa ikon kebudayaan populer lainnya. Salah satu yang paling terkemuka adalah Kodak Theater yang merupakan tempat penganugerahan Academy Awards alias Piala Oscar setiap tahunnya.

Ada juga Roosevelt Hotel yang merupakan hotel bintang lima pertama di Los Angeles. Hotel dengan arsitektur klasik Spanyol ini masih berdiri kokoh meskipun telah berdiri sejak tahun 1927. Salah satu kamar hotel ini konon dihantui oleh arwah Marilyn Monroe.

Obyek lain yang tak kalah menarik perhatian adalah Grauman's Chinese Theater yang aslinya adalah sebuah bioskop tetapi bangunannya mengadopsi arsitektur pagoda China. Di halaman Chinese Theater ini ada monumen menarik, yakni jejak telapak tangan dan kaki para pelaku industri hiburan Hollywood, dari yang nyata hingga yang fiksi.

Selain itu, masih ada tempat-tempat menarik lain yang mungkin tidak akan cukup untuk dijelajahi dalam waktu satu siang saja, seperti Guinness World Record Museum, Ripleys Believe It or Not! Odditorium, Museum Lilin Madame Tussauds dan bangunan-bangunan serta ikon menarik lainnya.

Di sisi utara Hollywood Boulevard, para pengunjung sebenarnya bisa melihat keberadaan Hollywood Sign yang terkenal. Namun keberadaan gedung-gedung tinggi di sekitar Hollywood Boulevard membuat tanda yang berada di bukit itu jadi sulit untuk diamati.

Dari tempat-tempat di atas, pengunjung bisa melihat kilasan sejarah industri hiburan, khususnya industri perfilman, yang telah membuat Los Angeles termasyhur sebagai pusat industri kreatif dunia.
(arp/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads