Keluarga Duga Adun Diculik Ayahnya

Jakarta - Nur Hidayah (4) atau Adun, bocah yang diduga diculik di depan rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, berpisah dengan ayahnya, Rizal Santoso (39), sejak tahun 2009 lalu karena perceraian dengan ibunya Dian Wulandini (34). Keluarga mencurigai Rizal yang menculik anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut.

"Dua hari sejak dilaporkan hilang ke polisi ayahnya itu sempat telepon ke rumah, dia cuma bilang anak loe ada di gua," kata sang Adun, Nani Anggraeni (30) saat berbincang dengan detikcom, Senin (17/1/2011).

Adun diketahui hilang dan diduga diculik sehari menjelang pergantian tahun, Kamis (30/12/2010) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu Adun tengah bermain di depan rumah di Jl Mawar Merah IV Gg 8 No 28, RT 2 RW 12, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, bersama Zahra (9) dan Nazwa (5).

Kedua bocah perempuan tersebut mengaku melihat Adun diculik 2 pria yang mengenakan masker. Adun dibawa kabur dengan menggunakan motor Vespa yang melaju ke arah Pondok Kopi.

Menurut Nani, pria yang mengaku ayah sang bocah yang hilang itu hanya satu kali menelepon terkait Adun.

"Cuma sekali itu saja teleponnya, ke sana-sananya enggak telepon lagi," kata Nani.

Bukan cuma mengabari keadaan Adun dengan nada kasar, Rizal juga mengatakan hal lain yang mengejutkan keluarga.

"Dia juga bilang kalau Adun sudah meninggal sama dia. Dengar itu jelas kita kaget semuanya," cerita Nani.

Rizal dan Dian bercerai sejak tahun 2009 lalu. keduanya dikaruniai 2 putra dan 1 putri. Mereka adalah Retno Indrawati (10) yang pernah ikut bersama Rizal, sementara anak kedua Nurul Sidik (8) menetap bersama pamannya di Cirebon.



(ahy/gah)