Pedagang Nasi Uduk Tewas Gantung Diri di Rumah Tetangga

Jakarta - Seorang pedagang nasi uduk, Mu (44), ditemukan tewas gantung diri di rumah tetangganya di Jalan Kemuning, Kelurahan Utan Kayu Kecamatan Matraman Jakarta Timur, Jumat (14/1/2011) siang. Diduga Mu nekat menghabisi nyawanya karena terlilit utang.

Malam tadi dia (Mu) pergi ke rumah tukang tabungan keliling dan bilang mulai besok jangan tagih hutang lagi ke dia tapi ke suaminya," kata salah seorang tetangga, Ani (38), saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (14/1/2010) sore.

Ucapan itu diketahui Ani dari seseorang yang biasa meminjamkan uang untuk modal usaha warga sekitar. Warga menyebutnya sebagai tukang tabungan keliling.

Jasad Mu diketahui pertama kali oleh Po (41) yang tak lain adalah suaminya. Kepada wartawan Po mengatakan saat itu dirinya melihat bayangan seseorang di lantai dua rumah tetangganya Ifen. Letak rumah Ifen persis membelakangi kediaman korban.

"Awalnya saya curiga karena di rumah itu yang saya tahu ditinggal yang punya rumah ke Surabaya," ucap Po.

Kecurigaan pun berlanjut dengan mencari tahu siapa pemilik bayangan yang berada di rumah itu. Saat menaiki tangga dan menuju ruang dimana bayangan itu terlihat, alangkah terkejutnya Po jika pemilik bayangan itu adalah istrinya yang sudah tewas tergantung di daun pintu dengan menggunakan tali tambang jemuran biru.

"Saya cuma bisa pasrah saja, lemes enggak bisa apa-apa, saya enggak tahu kenapa jadi begini padahal dia enggak pernah ngeluh apa-apa," jelasnya terisak.

Po kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk menurunkan jasad istrinya yang sudah membujur tak bernyawa. Jasad Mu kini dibawa ke RSCM untuk penyelidikan kepolisian.

(ahy/gun)