"Pengakuan Gayus, dirinya mengeluarkan USD 100 ribu," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Selasa (11/1/2011).
Uang itu dibayarkan Gayus kepada calo pembuat paspor yang berinisial A yang sudah ditangkap polisi. Namun sang calo tidak mendapat utuh uang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa saja sindikat itu? Apakah mereka oknum Ditjen Imigrasi? "Kita tunggu saja hasil penyelidikan," jawab Anton.
Mabes Polri sebelumnya memastikan bahwa Gayus pelesiran ke Macau, Kuala Lumpur, dan Singapura ditemani istrinya, Milana Anggreini. Kepergian itu dibuktikan dengan manifes penerbangan dan pengakuan Gayus.
Sementara paspor Sony Laksono yang digunakan Gayus hingga kini belum diketahui keberadaannya. Gayus mengaku membuat paspor tersebut dari seorang calo.
Gayus diketahui pada 24 September pergi ke Macau, kemudian pada 30 September dia pergi ke Kuala Lumpur, dan juga melanjutkan perjalanannya ke Singapura. Belum diketahui apa aktivitas Gayus di negara-negara itu. (mpr/ndr)