Densus 88 Gelar Rekonstruksi Kasus Bank CIMB Niaga Medan

Medan - Densus 88 Mabes Polri menggelar rekonstruksi perampokan di Bank CIMB Niaga Cabang Aksaran, Jl Arif Rahman Hakim Medan. Tiga tersangka dibawa ke lokasi rekonstruksi dengan pengawalan ekstra ketat polisi.

Ketiga tersangka masing-masing Marwan alias Wak Geng, Pamriyanto alias Suryo dan Beben alias Samson. Para tersangka sengaja dibawa Densus 88 Mabes Polri dari tahanan Brimob, Kelapa Dua, Jakarta, Minggu (9/1/2010).

Dalam proses rekonstruksi, tersangka yang mengenakan kaos warna merah memperagakan sedikitnya 60 adegan mulai dari halaman depan Bank CIMB Niaga hingga ke bagian dalam, termasuk saat para tersangka menembak petugas jaga dari Satuan Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) Briptu Manuel Simanjuntak.

Para tersangka juga memperagakan menenteng senjata dan mengawasi di depan bank. Untuk melengkapi peran tersangka lain yang telah tewas dalam penyergapan di kawasan perkebunan sawit Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagei, diperagakan pemeran pembantu dari pihak kepolisian.

Wadir Reskrim Polda Sumut, AKBP Mashudi mengatakan, proses reka ulang kejadian perampokan guna melengkapi BAP sebelum diserahkan pihak kepolisian kepada kejaksaan.

"Tiga tersangka yang berhasil ditangkap hidup diduga sebagai otak perampokan dan penyerangan ke Mapolsek Hamparan Perak," kata Masyudi.

Selain rekonstruksi di Bank CIMB Niaga Medan, Densus 88 juga menggelar reka ulang di warung internet di kawasan Kecamatan Medan Sunggal, tempat yang dijadikan lokasi mematangkan rencana sebelum merampok Bank CIMB Niaga.

(rul/rdf)