Demikian keterangan tertulis yang disampaikan Murdi Primbani, Sekretaris II Pensosbud Kedutaan Besar RI Wellington Selandia Baru, yang diterima detikcom, Minggu (9/1/2011).
Nanang yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah, bekerja di kapal pesiar Volendam milik perusahaan Holland America Line. Kapal tersebut tengah berlabuh di pelabuhan Lyttleton, Christchurch, Selandia Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedang asyik bekerja, ternyata salah satu kabel penunjang perahu penyelamat tersebut putus. Akibatnya keempat ABK itu jatuh ke laut. Tiga ABK selamat, namun Nanang tidak dapat diselamatkan.
KBRI di Wellington pun mengontak kepolisian Selandia Baru, keluarga Nanag di Magelang dan perusahaan Holland America Line melalui perwakilannya di Jakarta yaitu PT Sumber Bakat Insani.
KBRI juga telah mengirimkan staf konsuler untuk menindaklanjuti pengurusan jenazah Nanang di Christchurch dan pemulangannya ke Tanah Air. Diperkirakan jenazah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada hari Rabu (12/1) atau Kamis (13/1). Rencananya, jenazah Nanang akan langsung dibawa ke rumahnya di Magelang melalui Yogyakarta.
(vit/lrn)











































