Dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (9/1/2011), acara yang akan dimulai pukul 08.00 WIB tersebut akan dikemas mirip ritual haji yang sesungguhnya. Mulai dari ihram, miqat, pelaksanaan umrah, hari Tarwiyah, wukuf, khutbah Arafah, mabit di Mudzalifah hingga melempar jumrah.
"Semua dilakukan secara berurutan dan senyata mungkin, dengan medan yang relatif luas, jarak serta waktu tempuh yang panjang," demikian bunyi rilis tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembina Generasi Dini Muslim (LPGDM) Ri'ayatul Ummah ini juga akan dilengkapi dengan dongeng tentang "Jagoan Jumrah".
"Kebanyakan orang lupa, bahwa para orang tua juga butuh motivasi dan ilmu tentang ibadah haji, serta nilai-nilai yang strategis dari ibadah haji," ujar pimpinan LPGDM Ri'ayatul Ummah Sunarsih Wijaya.
Di akhir acara, bendera merah putih akan diberikan kepada masing-masing peserta. Pesan yang disampaikan, para jamaah haji harus bisa membuktikan kemabruran ibadahnya, salah satunya dengan mencintai Tanah Air, dan ikut serta memajukan bangsa.
(anw/anw)