Pembunuh Sopir Angkot di Ciracas Menyerahkan Diri ke Polisi

Jakarta - Tidak kurang dari 24 jam, pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Poltak Parlindungan (35), sopir angkot KWK 02, menyerahkan diri ke polisi. Pelaku yang bernama Hasan Sinaga akhirnya menyerahkan diri ke Polres Jakarta Timur.

"Tersangka menyerahkan diri ke Polres Jakarta Timur pada Jumat (7/1) malam dengan diantar oleh pihak keluarganya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan melalui pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (8/1/2011).

Tersangka Hasan merupakan sopir angkot KWK 03 yang juga teman korban.

Dodi menjelaskan, penganiayaan itu bermula ketika korban dan tersangsa serta dua temannya tengah minum di sebuah lapo di kawasan Jakarta Timur pada Jumat (7/1) pukul 02.00 WIB. "Permasalahannya ketersinggungan antara tersangka dan korban, lalu mengajak duel," katanya.

Korban dan tersangka kemudian berantem di luar tidak jauh dari lapo di pinggir Jl Raya Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. "Sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.

Korban tewas setelah mengalami luka di pelipis kanan, muka dan kepala belakang pecah terkena benda tumpul. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Korban ditemukan tewas oleh seorang warga pada Jumat (7/1) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat ditemukan, Poltak mengenakan celana jeans biru pendek dan kaos berwarna biru.

Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dalam kasus tersebut. Sementara polisi masih mencari barang bukti benda tumpul yang digunakan pelaku untuk memukul korban.



(mei/van)