Diketahui cadygirl tersebut berinisial TS (21). TS ditemukan pertama kali tergantung oleh kakaknya yang saat itu sengaja bertandang ke tempat kos TS.
"Saat ditemukan leher korban terjerat kabel listrik," kata Kabag Humas Polres Jakarta Timur, AKP Didi Heryadi saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/1/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu beserta bapak, T minta maaf, T banyak dosa dan salah. T cuma bikin keluarga sengsara, T nggak sanggup lagi hidup di dunia ini, karena T sudah beberapa kali gagal . T sayang semuanya. Selamat tinggal semuanya," demikian isi tulisan yang ada di secarik kertas yang ditemukan tak jauh dari posisi TS tergantung.
Berdasarkan keterangan pemilik kos, TS belum genap seminggu menempati kos tersebut. Dia menempati kamar seorang diri jauh dari orang tuanya yang tinggal di Lebak, Banten.
Dia menambahkan, kedatangan sang kakak saat itu adalah untuk mengecek kondisi adiknya. Pasalnya, orangtua TS khawatir dengan kondisi anak keenam dari tujuh bersaudara tersebut.
"Ibunya pernah dapat SMS dari T yang isinya minta maaf, ibunya khawatir kenapa-kenapa. Lalu dia minta kakaknya yang cek kondisi adiknya itu," tutur Didi.
Jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk memastikan penyebab kematian korban. Kesimpulan sementara polisi menduga TS nekat bunuh diri.
(ahy/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini