"Sebelumnya dua orang karyawan meninggal di tempat kejadian. Sedangkan satu karyawan lagi meninggal dunia di RS Eka Hospital. Baru sore ini kami terima laporan bahwa yang mengalami luka-luka akhirnya meninggal dunia," kata Humas PT IKPP Nurul Huda kepada detikcom, Jumat (31/12/2010).
Menurut Nurul, selain 3 korban meninggal dunia, jumlah korban mengalami luka-luka berjumlah 4 orang. Kini korban yang mengalami luka-luka akibat ketimpah tanki BBM itu tengah dirawat di RS Eka Hospital, di Pekanbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba saja tanki BBM itu roboh, kami belum mengetahui secara pasti penyebab robohnya tiang penyangga," kata Nurul.
Dalam masalah kecelakaan kerja ini, sambung Nurul, pihaknya telah meminta bantuan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
"Kita menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan atas kasus ini. Namun yang pasti, kecelakaan kerja ini tidak menggganggu jalannya produksi kami," kata Nurul.
(cha/anw)