Polisi Periksa 12 Saksi Penyerangan Kantor AJI Palu

Polisi Periksa 12 Saksi Penyerangan Kantor AJI Palu

- detikNews
Jumat, 31 Des 2010 13:36 WIB
Jakarta - Polri kini memburu pelaku pengeroyokan dan perusakan kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu. 12 Saksi telah dimintai keterangan.

"Sudah dilakukan penyidikan, semua korban sudah diperiksa, 12 saksi juga sudah olah TKP," ujar Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (31/12/2010).

Menurut Boy, insiden itu berawal dari adanya pemberitaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Palu oleh media online setempat. Merasa tersinggung dengan berita itu, sekelompok pemuda menyerang dan menganiaya sejumlah jurnalis di kantor AJI Palu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berawal dari pemberitaan tentang Musda KNPI, sepertinya ada pemberitaan yang menurut mereka sedikit kekacauan dalam pemberitaan, diduga ada yang tersinggung dalam peristiwa itu," jelasnya.

Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Polisi menduga pelaku berjumlah puluhan.

"Pelaku pengeroyokan berjumlah 15 sampai 20 orang," sebutnya.

Peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WITA, Kamis (31/12/2010). Massa tiba-tiba datang dan menyerang beberapa jurnalis yang berada di kantor AJI Palu yang beralamatkan di Jalan Rajawali No 28, Palu. Kantor ini juga merupakan kantor redaksi www.beritapalu.com, sebuah situs berita yang dikelola AJI Palu.

Jumlah massa sekitar 30 orang. Saat datang, mereka mempersoalkan berita yang dilansir situs berita yang dikelola AJI itu terkait kisruh dalam Musda KNPI, Sulawesi Tengah pada 28 Desember 2010 lalu.

Akibat serangan ini, Muhammad Sharfin, koresponden TV One, yang juga Koordinator Liputan beritapalu.com terluka di pipi kanan akibat dikeroyok oleh sejumlah orang. Lalu, koresponden Global TV yang juga Ketua AJI, Iwan Lapasere dipukuli di belakang leher.

Saat kejadian, yang berada di Kantor AJI adalah Iwan Lapasere, Muhammad Sharfin, Riski Marut (Reporter Kantor Berita Antara), Muhammad Subarkah (Bisnis Indonesia dan Sekretaris AJI Palu) dan Jafar G Bua (Koresponden Trans TV).

(ape/gun)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads