Keramaian Yogyakarta ini dikarenakan banyak kunjungan ke Kota Gudeg karena status Gunung Merapi yang sudah turun menjadi 'Waspada'. Sebagian warga Yogyakarta pun tengah menyiapkan pesta tahun baru 2011.
"Alhamdulilah status sudah turun menjadi waspada, aktivitas warga menjelang tahun baru juga sudah normal kembali," ujar Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, kepada detikcom, Kamis (30/12/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga tahun baru juga membawa harapan bagi seluruh warga Yogyakarta," harapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Seksi Merapi Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK),Sri Sumarti. Sri pun mulai bisa sejenak bersantai bersama keluarga mempersiapkan pesta kecil tahun barunya.
"Kota sudah ramai, sudah nggak ada debu nggak ada kerikil. Malioboro juga ramai banyak yang jual terompet tahun baru," ujar Sri yang tinggal di Umbulharjo, Kodya Yogyakarta ini.
Pandangan mata pembaca detikcom, Jl Malioboro di jantung Kota Yogyakarta terpantau padat. Banyak penjual terompet dan kembang api untuk perayaan tahun baru.
"Malioboro malam ini padat merayap sampai alun-alun utara," kata Diar, melalui fasilitas info anda detikcom.
(van/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini